web widgets

Rabu, 10 Desember 2014

Perbedaan sajak dan puisi

Sajak dan Puisi     

* Sajak        
        Dalam kesusastraan Indonesia dikenal dua istilah yang sering dicampuradukkan, yaitu sajak dan puisi. Istilah puisi berasal dari kata poezie (Belanda). Dalam bahasa Belanda dikenal pula istilah gedicht yang berarti sajak. Dalam bahasa Indonesia (Melayu) hanya dikenal istilah sajak yang berarti poezie maupun gedicht. Istilah puisi cenderung digunakan untuk berpasangan dengan istilah prosa, seperti istilah poetry dalam bahasa Inggris yang dianggap sebagai salah satu nama jenis sastra. Jadi, istilah puisi lebih bersifat general, jenisnya, sedangkan sajak bersifat khusus, individunya.            
         Sajak adalah puisi, tetapi puisi belum tentu sajak. Puisi mungkin saja terdapat dalam prosa seperti cerpen, novel, atau esai sehingga sering orang mengatakan bahwa kalimat-kalimatnya puitis (bersifat puisi). Puisi menjadi suatu pengungkapan secara implisit, samar, dengan makna yang tersirat, di mana kata-kata condong pada artinya yang konotatif, demikian menurut Putu Arya Tirtawirya . Sementara sajak, lebih luas lagi, tak sekadar hal yang tersirat, tetapi sudah menyangkut materi isi puisi, bahkan sampai ke efek yang ditimbulkan, seperti bunyi. Maka itu, sajak terkadang juga dimaknai sebagai bunyi. Sajak
            Apakah sajak itu? Tidak ada satu defenisipun yang mampu menjawabnya dengan sempurna, kecuali jawaban penyair Boris Pasternak dalam sajaknya yang berjudul batasan sajak
sajak adalah siul melengking suram
sajak adalah gemertak kerucut salju beku
sajak adalah daun-daun menges sepanjang malam
sajak adalah dua ekor burung malam menyanyikan duel
sajak adalah manis kacang kapri mencekik mati
sajak adalah air mata dunia diatas bahu
sebuah sajak pada hakekatnya mengundang kita berasosiasi. Tidak berinterpretasi, bertafsir-tafsir. Sekaitan dengan masalah inilah kiranya kesan keseluruhan tepat diterapkan suatu penilaian


* Puisi
            Kita tentunya telah sering mendengar kata puisi, tetapi setiap kali diminta untuk menjelaskan pengertian puisi, seringkali menjumpai kesulitan karena begitu banyaknya ragam puisi sehingga rumusan pengertian tentang puisi, untuk salah satu bentuk puisi sesuai, bila diterapkan pada puisi yang lain tidak. Pada dasarnya perumusan pengertian puisi itu sendiri tidaklah penting karena yang penting adalah mampu memahami dan menikmati puisi yang ada.            
           Secara etimologi, istilah puisi berasal dari bahasa yunani “poeima” membuat atau “poesis” pembuatan, dan dalam bahasa inggris disebut ”poem” atau “poetry”. Puisi diartikan “membuat” dan “pembuatan” karena lewat puisi pada dasarnya seorang telah menciptakan suatu dunia tersendiri, yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana-suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah.         
           Dengan mengutip pendapat Mc Caulay, Hudson mungungkapkan bahwa puisi adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi dan imajinasi, seperti halnya lukisan yang menggunakan baris dan warna dalam menggambarkan gagasan pelukisnya. Rumusan pengertian puisi diatas, sementara ini dapat kita terima karena kita seringkali diajak oleh suatu ilusi tentang keindahan, terbawa dalam suatu angan-angan, sejalan dengan keindahan penataan unsur bunyi, penciptaan gagasan, maupun suasana tertentu sewaktu membaca suatu puisi.



Minggu, 30 November 2014

Teks Prosedur Kompleks

Tata Cara Pembuatan Bakso

1.      Pertama-tama.Siapkan semua alat dan bahan bahannya
2.      Kedua, Campurkan daging sapi, tepung kanji, bawang putih, bawang merah, merica dan garam kedalam wadah. Bisa di uleni secara manual atau pun dengan menggunakan food processor atau blender. Giling sampai halus dan tercampur rata.
3.      Lalu, Tambahkan es batu jika adonan lemas dan sulit dibentuk.
4.      Kemudian, Panaskan api kemudian rebus air sampai mendidih.
5.      Selanjutnya, Genggam adonan bakso di atas kemudian tekan sampai muncul diantara ibu jari dan jari telunjuk. Potong menggunakan sendok, lalu masukan kedalam air panas.
6.      Terus bentuk bakso sampai adonan habis.
7.      Dan, Masak dalam api yang besar hingga semua bakso terlihat mengapung.
8.      Jika sudah angkat.
9.  Proses pembuatan kuahnya. Didihkan air, masukkan senua bahan dan bumbu secara bersamaan termasuk bawang merah dan bawang putih. Tunggu sampai mendidih dan tulang matang. jika sudah matanag, kecilkan api. Biarkan kuah tersebut tetap berada diatas kompor.
10. Akhirnya, Bakso pun telah jadi
11. Terakhir, Hidangkanlah selagi masih hangat.


Mencari contoh teks laporan dari berbagai sumber

Contoh Teks Laporan

Kelinci


Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordoLagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili,yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci bebas. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis kelinci jawa (Lepus negricollis) dan kelinci Sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci jawa diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.

Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.

Jumat, 14 November 2014

Tugas 4 Bahasa Indonesia

MEMAHAMI UNSUR KEBAHASAAN DALAM TEKS PROSEDUR

1. Jika, apabila atau seandainya yang menunjukkan isyarat : 
a. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan   menilangnya.
    b. Nama pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak di luar prosedur.
    c. Jika polisi menyatakan anda dilarang belok kiri karena tanda dilarang.

2. Jika, apabila atau seandainya yang menunjukkan pilihan :
    a. Jangan hentikan kendaraan anda jika ada orang yang berpakaian kriminal mengaku sebagai polisi lalu lintas.
    b. Apabila menerima tuduhan, anda harus bersedia membayar denda ke bank.
    c. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika anda dapat menunjukkan bukti pembayaran denda.
    d. Jika menolak tuduhan, katakan keberatan anda dengan sopan.

3. Contoh kalimat imperatif yang kalian temukan :
    a. Kenali si petugas
    b. Pahami kesalahan anda
    c. Pastikan tuduhan pelanggaran.

4. Contoh kalimat deklaratif yang kalian temukan :
    a. Pengendara yang ditilang mengenali petugas.
    b. Pengendara memahami kesalahannya.
    c. Pengendara memastikan tuduhan, pelanggaran.

5. Contoh partisipan yang lain terdapat pada kalimat dalam teks "Apa yang harus anda lakukan jika ditilang"
    a. Cobalah mengenali hama dan pangkat polisi tercantum di pakaian seragamnya.
    b. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.
  c. Jangan serahkan kendaraan atau STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) begitu anda. Polisi tidak  berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK.
    d. Anda akan diberikan surat bukti pelanggaran berlalu lintas tilang berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas tilang itu.

6. Contoh verba material lain terdapat pada kalimat :
    a. Cobalah mengenali nama dan pangkat polisi tercantum di pakaian dan seragamnya.
    b. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.

7. Contoh verba tingkah laku lain terdapat pada kalimat :
    a. Apabila menerima tuduhan, anda harus bersedia membayar ke bank.
    b. Setiap pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan.
    c. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika anda dapat menunjukkan bukti pelanggaran berlalu lintas itu.

8. Contoh konjungsi temporal lain :
    a. Pertama, kenali si petugas
    b. Kedua, pahami kesalahan anda
    c. Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran




                                                                    *SELESAI*


Sabtu, 25 Oktober 2014

Profil Pemilik Blog

Profil



Nama Lengkap             : Muh.Anugrah Al-Giffary
Nama Panggilan            : Agiel
Tempat Tanggal Lahir    : Pare-Pare 05 Juni 1999
Alamat                          : Jl. Pasar Sentral No. 94
Hobby                          : Bermain Futsal
Cita-cita                        : Pengusaha yang sukses 
Motto                           : Anda tidak bisa menjadi apa yang Anda inginkan, tetapi Anda bisa menjadi diri yang melebihi siapa diri Anda saat ini!
Asal Sekolah 
A. SD                          : SD Inpres Barru 1
B. SMP                       : SMP Negeri 1 Barru
C. SMA                      : SMA Negeri 2 Barru
Nama Orang Tua
A. Ayah                        : Drs. Abd. Kadir Salra, MM
B. Ibu                           : Hj. Hariani, S.pd
Pekerjaan Orang Tua
A. Ayah                        : Guru
B. Guru                         : Guru

Facebook                     : Muhammad Anugrah Al-Giffary
Twitter                          : @agiel56
Blog                              : Muhammadanugrah8.blogspot.com        



*Sekian*

Jumat, 24 Oktober 2014

Tugas Bahasa Indonesia ( Mengelompokkan berbagai jenis tumbuhan )

KLASIFIKASI TUMBUHAN

Jambu Biji




  • Kingdom                        : Plantae ( Tumbuhan )
  • Subkingdom                   : Tracheobionta ( Tumbuhan berpembuluh )
  • Super Divisi                    : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
  • Divisi                              : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
  • Kelas                              : Magnolopsida ( Berkeping dua / dikotil )
  • Sub Kelas                       : Rosidea
  • Ordo                              : Myrtales
  • Famili                              : Myrtaceae ( Suku jambu-jambuan )
  • Genus                             : Psidium
  • Spesies                           : Psidium guajava L.
  • Kriteria Akar                   : Akar tunggang 
  • Kriteria bentuk daunnya   : Tulang daun menyirip

Eceng Gondok




  • Kingdom                                      : Plantae ( Tumbuhan ) 
  • Sub Kingdom                               : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )
  • Super Divisi                                  : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
  • Divisi                                            : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
  • Kelas                                            : Liliopsida ( berkeping satu / monokotil )
  • Sub Kelas                                     : Alismatidae
  • Ordo                                             : Alismatales
  • Famili                                            : Butomaceae
  • Genus                                            : Eichornia
  • Spesies                                          : Eichornia crassipes ( Mart.) Solms
  • Kriteria Akar                                 : Akar serabut
  • Kriteria Bentuk Tulang Daunnya     : Tulang daun melengkung
Ketela Pohon ( Singkong )




Kingdom                        : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom                   : Tracheobionta ( Tumbuhan berpembuluh )
Super Divisi                    : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
Divisi                              : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas                              : Magnolopsida ( Berkeping dua / dikotil )
Sub Kelas                       : Rosidea
Ordo                              : Euphorbiales
Famili                              : Euphorbiaceae
Genus                             : Manihot
Spesies                           : Manihot esculenta crantz
Kriteria Akar                   : Akar tunggang 
Kriteria bentuk daunnya   : Tulang daun menjari



Padi



Kingdom                        : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom                   : Tracheobionta ( Tumbuhan berpembuluh )
Super Divisi                    : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
Divisi                              : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas                              : Liliopsida ( Berkeping satu / Monokotil )
Sub Kelas                       : Commenlinidae
Ordo                              : Poales
Famili                              : Poaceae ( Suku Rumput-rumputan )
Genus                             : Oryza
Spesies                           : Oryza sativa L.
Kriteria Akar                   : Akar serabut 
Kriteria bentuk daunnya   : Tulang daun sejajar


BENTUK TEKS LAPORAN



     Tumbuhan di dunia ini dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan melakukan pengelompokan, benda benda itu mudah dipelajari. Tumbuhan dapat dikelompokkan menurut kriteria bentuk tulang daunnya menjadi 4 kelompok, yaitu tulang daun menyirip, tulang daun melengkung, tulang daun menjari, tulang daun sejajar.
          Tulang daun menyirip merupakan tulang daun yang mempunyai satu inu tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung, dan merupakan terusan tangkai daun. Dari ibu tulang ini kesamping keluar tulang-tulang cabang, sehingga susunannya mirip sirip-sirip pada ikan, oleh sebab itu disebut bertulang menyirip. Tumbuhan yang memiliki tulang daun yang menyirip antara lain jambu, mangga, dan nangka.
          Tulang daun melengkung merupakan tipe tulang daun yang mempunyai beberapa tulang yang besar, satu ditengah, yaitu yang paling besar, sedangkan yang lainnya mengikuti jalannya tepi daun (memencar kemudian kembali menuju ke satu arah ke ujung daun) . Tipe susunan tulang daun ini umumnya dijumpai pada tumbuhan berbiji tunggal ( monocotyledoneae). Tumbuhan yang memiliki tulang daun melengkung antara lain eceng gondok, genjer, dan sirih.
           Tulang daun menjari merupakan tipe tulang daun yang memperlihatkan susunan seperti jari-jari pada tangan (dari ujung tangkai daun keluar beberapa tulang yang memencar) . Daun dengan susunan tulang menjari umumnya hanya terdapat pada tumbuhan berbiji belah (Dicolydeneae). Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari antara lain ketela pohon (singkong), semangka, dan pepaya.
           Tulang daun sejajar merupakan tipe tulang daun yang biasanya terdapat pada daun daun bangun garis atau bangun pita, yang mempunyai satu tulang di tengah yang besar membujur daun, sedangkan tulang tulang lainnya jelas lebih kecil dan nampaknya semua mempunyaiarah yang sejajar dengan ibu tulang. Tipe susunan tulang daun yang demikian lazimnya terdapat pada umbuhan berbiji tunggal ( Monocotyledoneae ). Tumbuhan yang memiliki tulang daun sejajar antara lain padi, tebu dan jagung.     

Puisi tentang Lingkungan Hidup

KERUSAKAN ALAM
Karya : Muh.Anugrah Al-Giffary
Lingkunganku yang dulunya bersih
Kini telah menjadi lingkungan yang kotor
Pepohonan yang dulunya selalu menari-nari menyambut mentari pagi
Kini telah hilang seketika akibat ulah manusia


                                                                       Sungaiku yang dulunya jernih
                                                                       Kini telah menjadi sungai yang kotor
                                                                       Pantaiku yang dulunya indah dan asri
                                                                       Kini tak seindah dan seasri dulu lagi

Alamku yang dulunya indah
Kini telah rusak akibat tangan tangan nakal manusia
Hewan hewan yang dulunya selalu menghiasi alamku
Kini telah tiada ditembak mati oleh manusia

                                                                       Maafkan kami Tuhan ...
                                                                       Yang telah menjadi manusia yang egois
                                                                       Kami telah menjadi manusia yang egois
                                                                       Yang kau titipkan kepada kami